Hukrim

11 Pemuda Diamankan, Kapolres Pastikan Cirebon Kota Tetap Kondusif

KOTA CIREBON – Koranprogresif.id – Situasi di Kota Cirebon dipastikan masih aman dan kondusif. Meski begitu, aparat kepolisian bersama TNI, Satpol PP, dan elemen masyarakat terus melakukan penertiban sebagai langkah antisipasi terhadap potensi aksi anarkis yang dapat merugikan masyarakat.

‎Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, menegaskan situasi di wilayah Kota Cirebon hingga Senin (1/9/2025) sore masih aman, terkendali, dan kondusif. Hal tersebut disampaikan disela-sela kegiatan yang melibatkan jajaran TNI-POLRI saat melakukan penertiban dan pemeriksaan di Alun-alun kejaksan Jl Siliwangi, Kota Cirebon.

‎Sebelumnya, seluruh elemen masyarakat, mulai dari Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, forum RT/RW, hingga organisasi kepemudaan, telah menggelar deklarasi bersama menolak aksi-aksi yang bersifat anarkis yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.


‎“Langkah antisipasi tetap kami lakukan bersama TNI, Polri, Satpol PP, organisasi kepemudaan, dan kemasyarakatan. Kita bersatu padu mencegah adanya provokasi maupun tindakan yang merugikan masyarakat,” ujar Kapolres.

‎Ia menegaskan, upaya pengamanan tidak dimaksudkan untuk menciptakan kesan mencekam, melainkan untuk memberikan jaminan rasa aman kepada masyarakat Kota maupun Kabupaten Cirebon.

‎“Kalau ada aksi pembakaran, penjarahan, atau tindakan yang membahayakan nyawa orang lain, kami akan mengambil langkah tegas dan terukur,” tegasnya.

‎Kapolres juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi terkait isu-isu yang beredar di media sosial. Menurutnya, banyak flyer maupun konten provokatif yang bersifat hoaks.

‎“Ini perlu disikapi dengan bijak. Kami juga mengimbau orang tua agar mengawasi anak-anaknya, sementara sekolah diminta memantau siswanya, terutama di tingkat STM dan SMK, agar tidak ikut-ikutan kegiatan merugikan,” jelasnya.

‎Sebagai langkah antisipasi, jajaran kepolisian dibantu oleh TNI mengamankan beberapa pemuda yang kedapatan melanggar aturan lalu lintas, seperti berboncengan tiga tanpa helm. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan bukti berupa video dan foto yang diduga terkait dengan kelompok yang berpotensi melakukan aksi anarkis.

‎“Ada 11 pemuda yang kami amankan ke kantor untuk pemeriksaan lebih lanjut. Ini menjadi peringatan agar orang tua lebih memperhatikan keberadaan anak-anaknya,” kata Kapolres.

‎Kapolres menambahkan, sekitar 1.000 personel gabungan TNI-Polri, Satpol PP, serta elemen masyarakat disiagakan untuk menjaga keamanan.

‎“Intinya kita memiliki satu visi dan misi, menjaga Kota Cirebon agar tetap kondusif, aman, dan tidak dirusak oleh kepentingan yang merugikan masyarakat,” pungkasnya. (Roni)

Show More

Berita Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Untuk Menonaktifkan Adblock