TNI Polri

51 Peserta Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) Polresta Cirebon Ikuti Pesantren Kilat Angkatan 3

CIREBON – Koranprogresif.id – Polresta Cirebon menggelar pesantren kilat Angkatan ketiga untuk memberikan pengalaman berharga bagi puluhan Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH).

Kegiatan ini diikuti oleh 51 peserta yang terjerat dengan kasus tawuran, perang konten, perang sarung, dan geng motor. Pesantren kilat ini berlangsung di Masjid Syarif Hidayatullah Asrama Polisi Kaliwadas Sumber, Rabu (13/3/2025).

Polresta Cirebon bekerja sama dengan forkopimda hadir memberikan pembekalan motivasi termasuk sharing pengalaman kepada anak-anak binaan yang berada di pesantren kilat angkatan ketiga ini.

Kapolresta Cirebon, KOMBES POL SUMARNI, S.I.K., S.H., M.H., mengungkapkan bahwa kegiatan pada hari kedua ini dimulai dengan kegiatan ibadah seperti Shalat Tahajud, sahur, Shalat Subuh, dan membaca Al-Qur’an (mengaji). Setelahnya, peserta melaksanakan apel pagi dan Shalat Duha. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat aspek spiritual para peserta.

“Selain fokus pada kegiatan keagamaan, kami juga memberikan pengenalan materi-materi penting, seperti bahaya narkoba, bela negara, lalu lintas, dan pembinaan masyarakat (Binmas),” jelas Kapolresta.

Kapolresta Cirebon menegaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang dapat membantu anak-anak berhadapan dengan hukum (ABH) ini dalam menghindari masalah hukum di masa depan, serta memberikan mereka kesempatan untuk memperbaiki diri dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

Dengan adanya kegiatan ini, Kapolresta mengajak semua pihak untuk terus mendukung program pembinaan bagi ABH, sebagai upaya bersama dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi muda.

Sementara itu, Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, mengungkapkan bahwa saya merasa prihatin ternyata di Kabupaten Cirebon masih banyak anak-anak yang kurang perhatian dari orang tuanya.

“Ini sebagai PR kepada kita semua baik masyarakat maupun orang tua harus bisa menjaga anaknya, jangan sampai anak ini nantinya bermasalah hukum,” ujar Bupati.

Bupati mengapresiasi langkah Kapolresta Cirebon yang telah membina anak-anak tersebut melalui pesantren kilat. Ia berharap pembinaan ini dapat memberikan dampak positif bagi masa depan mereka.

“Saya berterima kasih kepada Ibu Kapolresta yang telah membina anak-anak ini. Mereka harus dibina agar tidak mengulangi kesalahan. Kalau sudah masuk proses hukum, masa depan mereka akan lebih sulit. Tapi dengan pembinaan seperti ini, kita berharap mereka bisa berubah dan memiliki masa depan yang lebih baik,” tambahnya. (Roni)

Show More

Berita Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Untuk Menonaktifkan Adblock