Prabu Diaz : Kami Siap Dukung Perayaan Tahun Baru Imlek

KOTA CIREBON – Koranprogresif.id – Panglima Tinggi Agung Laskar Macan Ali, Prabu Diaz melakukan monitoring kesiapan malam Tahun Baru Imlek 2025 di Vihara Welas Asih Kota Cirebon.
Rangkaian tahun baru Imlek hingga penutupan di Cap Go Meh biasanya di iringi oleh arak-arakan, ini merupakan adat tradisi budaya yang turun-temurun kemudian dilaksanakan.
Prabu Diaz mengatakan, Kami dari Laskar Agung Macan Ali yang merupakan Putra Cirebon asli, mendukung adat tradisi dan budaya. Macan Ali mempunyai visi misi menjaga marwah leluhur, menjaga adat tradisi dan budaya. Bukan hanya budaya lokal, tetapi budaya-budaya yang lain.
“Kami dari Laskar Macan Ali setiap tahunnya tanpa diminta dan tanpa diperintah kita semua sama-sama ikut merayakannya walaupun kita berbeda keyakinan, seperti itulah keindahan toleransi antar umat beragama,” ujar Prabu Diaz, Selasa (28/1/2025).
Sejak ratusan tahun lalu, toleransi sudah diajarkan oleh para leluhur kita agar kita tetap bersaudara walaupun tidak satu iman.
“Toleransi sudah diajarkan oleh leluhur-leluhur kita semua sejak ratusan tahun lalu. Meskipun kita tidak bersaudara satu iman, tapi kita bersaudara sebagai manusia. Jaga toleransi dan jaga kondusifitas,” Tambah prabu Diaz yang akrab disapa Mamo.
Sementara itu, Sekretaris Vihara Dewi Welas Asih Kota Cirebon, Richard Dharma W menjelaskan, saat ini di Vihara dilakukan perayaan Imlek. Nantinya, akan ditutup dengan Cap Go Meh pada 12 Februari 2025.
“Kami mengundang siapa saja untuk bisa bersama-sama menyaksikan arak-arakan kirab budaya Cap Go Meh,” katanya saat berada di Vihara Dewi Welas Asih Kota Cirebon, Selasa (28/1/2025) malam.
Menurutnya, Cap Go Meh tahun ini sangat spesial karena tiga Keraton yang ada di Kota Cirebon ikut berpartisipasi dan bersama untuk merayakan.
“Ada semacam replika atau ogoh-ogoh, ada dua. Ada patung Dewa Kwan Kong dan Dewi Kwan Im yang nanti juga akan ikut diarak,” tutupnya. (Roni)