Ragam

Semaan Hafalan Al-Qur’an 30 Juz Santri Omah Singgah NU Alfath

 

TANGSEL || Koranprogresif.id – Pada hari Rabu (6 Agustus 2025) menjadi tonggak bersejarah bagi Omah Singgah NU AlFath, karena salah satu anak didiknya bernai melakukan semaan hafalan Al Quran 30 juz dalam sekali Majelis Dudukan.

Anak didik atau santri Omah Singgah NU AlFath tersebut adalah, Fika Zubdatu Izza dari Desa Pasir, Demak atau yang biasa dipanggil Kaka Fika.

Kaka Fika ini sebenarnya adalah santri lulusan Aliyah dari sebuah pesantren di Tuban yang sudah pernah menyelesaikan hafalannya 30 juz. Namun demikian, pencapaian hafalan ini belum pernah diujikan dlaam bentuk semaan hafaan AlQuran dalam satu Majelis Dudukan. Semaan hafalan 30 juz dalam satu Majelis Dudukan adalah standar ujian yang biasa diadakah di pondok-pondok pesantre tahfizh di Jawa.

Artinya seseorang dinyatakan sebagai Hafizh atau Hafozhoh setelah dirinya lulus ujian melakukan semaan hafalan Alquran 30 juz dalam satu Majelis Dudukan.

Kaka Fika ini datang dan mondok di Omah Singgah NU AlFath sejak Agustus tahun lalu. Kaka Fika memilih untuk mondok di Omah Singgah NU AlFath, karena diberikan beasiswa kuliah di STIT ALAMIN Jurangmangu Timur. Saat ini Kaka Fika sedang menempuh semester 2 di jurusan Tarbiyah kampus tersebut.

Selama ini semaan AlQuran 30 juz dalam 1 Majelis Dudukan di Omah SInggah NU AlFath hanya dilakukan oleh 2 Musyrifah, yaitu Ustadzah Fia dan Ustadzah Luqi. Namun mulai hari ini, semaan Alquran 30 juz juga akan dilakukan secara rutin oleh santri, dengan harapan menambah semangat santri lain dalam mengejar target hafalannya.

Diketahui, Omah Singgah NU AlFath adalah pondok tahfizh yang didirikan untuk mendidik santri-santri dari keluarga yang secara ekonomi belum berkembang untuk menjadi penghafal Al-Qur’an dan sekaligus disekolahkan secara gratis. Selain itu, Omah Singgah NU juga dimaksudkan untuk membentuk ekosistem bagi para penghafal Quran untuk menjaga hafalannya dengan cara mengadakan semeaan secera rutin dengan para penghafal AlQuran dari lingkungan sekitr.

Sampai dengan saat ini, jumlah santri dan Ustadzah yang muqim di Omah Singgah ada 24 orang dengan 6 kamar tidur, sehinga rata-rata 1 kamar tidur ditempati oleh 4 santri. Dari jumlah santri tersebut, sebanyak 9 santri dikuliahkan di STIT ALAMIN dan sisanya belejar sekolah kerja Paket di PKBM AsSaadah.

“Alhamdulillah, Omah Singgah NU ALFath tahun ini memasuki tahun keempat dalam mengabdi kepada umat,” tutur Shofwan Rasyid sebagai khodimul ma’had.

“Kedepannya, mudah-mudahan Omah Singgah NU AlFath bisa mengembangkan pondoknya dengan membebaskan tanah yang erada di belakang Lokasi pondok saat ini, dengan harapan bisa lebih banyak memberikan manfaat kepada umat,” imbuhnya. (Red).

Show More

Berita Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Untuk Menonaktifkan Adblock