Pertamina EP Ajak Media Cirebon–Majalengka Dalami Budaya HSSE di Industri Hulu Migas

CIREBON – Koranprogresif.id – PT Pertamina EP area Jawa bagian Barat menggelar kegiatan Pengenalan Penerapan Kebijakan dan Implementasi Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) yang diikuti oleh awak media dari Kabupaten/Kota Cirebon dan Majalengka. Acara berlangsung di HSSE Training Center Kantor Pertamina EP pada Senin (29/9).
Kegiatan ini bertujuan membangun sinergitas sekaligus memperkuat pemahaman jurnalis terkait pentingnya penerapan budaya keselamatan kerja dalam industri hulu migas.
Melalui media, Pertamina EP berharap informasi mengenai upaya mitigasi risiko dan standar keselamatan kerja dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat luas.
Dalam sesi pemaparan, Mohammad Bimo Prabowo, personel HSSE Pertamina EP, menekankan bahwa penerapan kebijakan HSSE adalah keharusan mutlak bagi seluruh pekerja.
“Kebijakan dan budaya HSSE bukan sekadar aturan, melainkan komitmen untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja yang bisa menyebabkan cedera, luka, bahkan kematian, serta kerusakan aset,” ujar Bimo.
Ia menambahkan, Pertamina EP mengimplementasikan HSSE Golden Rules: Patuh, Intervensi, dan Peduli. Pekerja diharapkan selalu mematuhi prosedur, berani mengintervensi saat melihat potensi bahaya, serta peduli mengingatkan rekan kerja yang berperilaku tidak aman.
Selain teori, para jurnalis juga diajak menyaksikan simulasi langsung di demo room, termasuk penggunaan peralatan dan penerapan Corporate Life Saving Rules (CLSR). Pengalaman ini memberikan gambaran nyata tentang bagaimana standar keselamatan diterapkan di lapangan.
Sementara itu, Wazirul Luthfi, Head of Communication, Relation & CID area Jawa bagian Barat, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mengedepankan aspek keselamatan dan lingkungan.
“Sebagai perusahaan hulu migas, kami menyadari industri ini berisiko tinggi, berteknologi tinggi, dan berbiaya tinggi. Karena itu, dengan melibatkan media sebagai mitra strategis, kami berharap pesan tentang pentingnya keselamatan dapat tersampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat luas,” tutur Wazirul.