Jaksa Agung Rotasi 73 Pejabat, Sejumlah Kajati Pejabat dan Setingkat Diganti

(Foto Istimewa)
JAKARTA || Koranprogresif.id – Jaksa Agung ST Burhanuddin menggelar rotasi dan promosi sejumlah petinggi Kejaksaan untuk menduduki posisi strategis di Kejaksaan RI, termasuk kepala kejaksaan tinggi di berbagai wilayah di Indonesia. Ada 73 pejabat yang mengalami rotasi dan promosi.
Mutasi itu tertuang dalam Keputusan Jaksa Agung RI Nomor 854 Tahun 2025 Tanggal 13 Oktober 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan RI.
“Benar bahwa telah beredar adanya sejumlah mutasi di jajaran Kejaksaan di mana ini merupakan bagian daripada rotasi dan mutasi jabatan dalam rangka penyegaran organisasi juga bagian dari promosi,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Anang Supriatna, di Jakarta, Senin (13/10/2025).
Dalam surat keputusan tersebut, total terdapat 73 pejabat yang dimutasi. Mereka yang dirotasi dan dipromosikan berasal dari pejabat eslon I B yang diangkat setingkat Sekretaris Jaksa Agung Muda (Sesjam) dan sejumlah Kepala Kejaksaan Tinggi.
Daftar Nama Pejabat Kejagung yang Dimutasi dan Promosi:
1. Chairul Amir Jaksa Ahli Utama pada Jampidmil, dipromosikan sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Militer atau Sejampidmil,
2. Rina Virawat Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Selatan, dipromosikan menduduki posisi Sekretaris Jaksa Agung Muda Pembinaan,
3. Andi Muhammad Taufik Kepala Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Utara, dipromosikan sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Pengawasan,
4. Ahelya Abustam Kepala Kejati Kalimantan Barat dipromosikan sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda pada Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun),
5. Yulianto Kepala Kejati Sumatera Selatan, dipromosikan sebagai Sekretaris pada Badan Pendidikan dan Pelatihan atau Badiklat Kejaksaan,
6. Sutikno yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Penuntutan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, dimutasi menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Riau,
7. Ketut Sumedana yang sebelumnya menempati posisi Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, dimutasi menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan.
Ada juga pejabat eselon II yang dimutasi setingkat Kepala Kejati sebagai berikut:
8. Yudi Indra Gunawan, dari Direktur C pada Jampidum ditunjuk sebagai Kepala Kejati Kalimantan Utara,
9. Hermon Dekristo, dari Kepala Kejati Jambi di rotasi sebagai Kepala Kejati Jawa Barat,
10. Didik Farkhan Alisyahdi, dari Inspektur Keuangan II pada Jamwas menjadi Kepala Kejati Sulawesi Selatan,
11. Emil Ridwan dari Kepala Pusat Penyelesaian Aset pada Badan Pemulihan Aset Kejaksaan Agung dirotasi sebagai Kepala Kejati Kalimantan Barat,
12. Jacop Hendrik Pattipeilohy, dari Direktur I pada Jamintelijen mejadi Kepala Kejati Sulawesi Utara.
Berikut nama-nama pejabat yang dimutasi pada jajaran eselon II:
13. Tiyas Widiarto, dari Kepala Biro Perencanaan pada Jambin menjadi Kepala Kejati Kalimantan Selatan,
14. Dwi Antoro, dari Wakil Kepala Kejati DKI Jakarta menjadi Kepala Biro Perencanaan pada Jambin.
15. Neva Sari Susanti, dari Wakil Kepala Kejati DI Yogyakarta menjadi Wakil Kepala Kejati DKI Jakarta.
16. Desy Meutia Firdaus, dari Koordinator Jampidum, menjadi Wakil Kepala Kejati DI Yogyakarta
17. Darmukit, dari Asisten Pengawasan pada Kejati Sumatera Utara ditunjuk sebagai Koordinator pada Jampidum,
18. Sofyan S dari Wakil Kepala Kejati Sumatera Utara menjadi Kapus Penyelesaian Aset pada Badan Pemulihan Aset,
19. Abdullah Noer Deny, dari Wakil Kepala Kejati Maluku mejadi Wakil Kepala Kejati Sumatera Utara.
20. Adhi Prabowo, dari Koordinator pada Jampidmil ditunjuk sebagai Wakil Kepala Kejati Maluku.
21. Datuk Rosihan Anwar, dari Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara pada Kejati Sumatera Utara menjadi Koordinator pada Jampidmil.
22. Sumurung Pandapotan Simaremare, dari Wakil Kepala Kejati Sumatera Selatan menjadi Direktur I pada Jamintel.
23. Anton Delianto, dari Wakil Kepala Kejati Nusa Tenggara Barat menjadi Wakil Kepala Kejati Sumatera Selatan.
24. Waito Wongateleng, dari Koordinator pada Jamintel menjadi Wakil Kepala Kejati Nusa Tenggara Barat,
25. Asmadi, dari Inspektur Muda Keuangan I pada Inspektorat Keuangan II Jamwas menjadi Koordinator pada Jamintel.
26. Chatarina Muliana, dari Jaksa Ahli Utama pada Jambin yang ditugaskan pada Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, di rotasi menjadi Kepala Kejati Bali.
27. Siswanto, dari Kepala Kejati Banten dipindahkan menjadi Kepala Kejati Jawa Tengah.
28. Muhibuddin, dari Direktur Pelanggaran Hak Asasi Manusia Berat pada Jampidsus dipromosikan menjabat Kepala Kejati Sumatera Barat
29. Yuni Daru Winarsih, dari Kepala Kejati Sumatera Barat ditotasi menjadi Direktur Tata Usaha Negara pada Jamdatun.
30. Dedie Tri Hariyadi, dari Wakil Kepala Kejati Riau menjadi Direktur Pelanggaran HaAM Berat pada Jampidsus.
31. Edi Handojo, dari Wakil Kepala Kejati Gorontalo dirotasi sebagai Wakil Kepala Kejati Riau,
32. Umaryadi, dari Koordinator pada Jampidsus menjadi Wakil Kepala Kejati Gorontalo.
33. Wahyu Sabrudin, dari Kepala Subdirektorat V.B pada Direktorat V Jamintelijen menjadi Koordinator pada Jampidsus.
34. Zet Tadung Allo, dari Kepala Kejati Nusa Tenggara Timur dirotasi menjadi Direktur Penuntutan pada Jampidmil,
35. Roch Adi Wibowo, dari Kepala Pusat Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi ditunjuk menjadi Kepala Kejati Nusa Tenggara Timur.
36. Transiswara Adhi, dari Wakil Kepala Kejati Lampung dimutasi menjadi Kepala Pusat Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi,
37. Suwandi, dari Wakil Kepala Kejati Sulawesi Utara digeser sebagai Wakil Kepala Kejati Lampung.
38. Eko Adhyaksono, dari Koordinator pada Jampidum menjadi Wakil Kepala Kejati Sulawesi Utara,
39. Andri Ridwan, dari Asisten Intelijen pada Kejati Sumatera Utara menjadi Koordinator pada Jampidum
40. Agus Salim, dari Kepala Kejati Sulawesi Selatan mejadi Inspektur Keuangan II pada Jamwas,
41. Yuliana Sagala, dari Wakil Kepala Kejati Banten menjadi Wakil Kepala Kejati Kepulauan Bangka Belitung.
42. Ardito Muwardi, dari Wakil Kepala Kejati Kepulauan Bangka Belitung digeser menjadi Wakil Kepala Kejati Banten.
43. Bernadeta Maria Erna Elastiyani, dari Kepala Biro Hukum dan Hubungan Luar Negeri pada Jambin ditunjuk sebagai Kepala Kejati Banten,
44. Muhammad Yusfidli A dari Asisten Umum Jaksa Agung dirotasi menjadi Kepala Biro Hukum dan Hubungan Luar Negeri pada Jambin,
45. Asep Sontani Sunarya, dari Asisten Intelijen pada Kejati DK Jakarta menjadi Asisten Umum Jaksa Agung.
46. Sugeng Hariadi dari Direktur Perdata pada Jamdatun, ditunjuk sebagai Kepala Kejati Jambi,
47. Ikhwan Nul Hakim, dari Wakil Kepala Kejati Kalimantan Selatan digeser menjadi Direktur Perdata pada Jamdatun,
48. Sugiyanta, dari Wakil Kepala Kejati Sulawesi Tenggara, menjadi Wakil Kepala Kejati Kalimantan Selatan,
49. Saiful Bahri Siregar, dari Koordinator pada Jampidsus menjadi Wakil Kepala Kejati Sulawesi Tenggara.
50. Halila Rama Purnama, dari Asisten Tipidum pada Kejati Jawa Barat menjadi Koordinator pada Jampidsus,
51. Riono Budisantoso, dari Kepala Kepala Kejati DI Yogyakarta, menjabat sebagai Direktur Penuntutan pada Jampidsus.
52. I Gde Ngurah Sriada, dari Direktur B pada Jampidum menjadi Kepala Kejati DI Yogyakarta,
53. Zullikar Tanjung, dari Wakil Kepala Kejati Kalimantan Timur ditunjuk sebagai Direktur B pada Jampidum.
54. Nur Asiah, dari Wakil Kepala Kejati Sulawesi Barat digeser menjadi Wakil Kepala Kejati Kalimantan Timur.
55. Zuhandi, dari Koordinator pada Jampidum mendapat jabatan baru sebagai Wakil Kepala Kejati Sulawesi Barat,
56. Yusna Adia, dari Asisten Pengawasan pada Kejati Jawa Barat menjadi Koordinator pada Jampidum.
57. Agoes Soenanto Prasetyo, dari Kepala Kejati Maluku menjadi Direktur C pada Jampidum.
58. Rudy Irmawan, dari Direktur Pertimbangan Hukum pada Jamdatun, menjadi Kepala Kejati Maluku,
59. Jefferdian, dari Wakil Kepala Kejati Jawa Barat menjadi Direktur Pertimbangan Hukum pada Jamdatun.
60. Taufan Zakaria, dari Wakil Kepala Kejati Maluku Utara bergeser menjadi Wakil Kepala Kejati Jawa Barat.
61. Tjakra Suyana Eka Putra, dari Koordinator pada Jamintelijen dirotasi sebagai Wakil Kepala Kejati Maluku Utara,
62. I Nyoman Sucitrawan dari Asisten Pembinaan pada Kejati Sumatera Utara menjadi Koordinator pada Jamintelijen,
63. Sufari, dari Direktur E pada Jampidum diangkat sebagai Kepala Kejati Maluku Utara.
64. Roberthus Melchisedek Tacoy, dari Wakil Kepala Kejati Sulawesi Selatan ditunjuk sebagai Direktur E pada Jampidum,
65. Prihatin, dari Wakil Kepala Kejati Nusa Tenggara Timur bergeser sebagai Wakil Kepala Kejati Sulawesi Selatan.
66. Teuku Rahmatsyah, dari Koordinator pada Jamintelijen menjabat sebagai Wakil Kepala Kejati Nusa Tenggara Timur.
67. Bayu Adhinugroho Arianto, dari Inspektur Muda Keuangan II pada Inspektorat Keuangan II Jamwas ditunjuk sebagai Koordinator Jamintelijen,
68. Bima Suprayoga, dari Jaksa Ahli Madya pada Jampidsus yang ditugaskan sebagai Jaksa pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ditunjuk sebagai Wakil Kepala Kejati Jambi.
69. Erry Pudyanto Marwantono, dari Koordinator pada Jampidum ditunjuk sebagai Wakil Kepala Kejati Aceh.
70. Freddy D Simandjuntak, dari Asisten Intelijen pada Kejati Jawa Tengah bergeser posisi sebagai Koordinator pada Jampidum.
71. Luhur Istighfar, dari Koordinator pada Jamintelijen mendapat jabatan baru sebagai Wakil Kepala Kejati Papua Barat.
72. Bangkit Sormin, dari Asisten Datun pada Kejati Jawa Timur bergeser sebagai Koordinator pada Jamintelijen.
73. Andi Suharlis, dari Asisten Pidum pada Kejati DKI Jakarta menjadi Koordinator pada Jampidsus. (Red).