Andre Rosiade: Dari Tokyo, Rendang Minangkabau Tembus Rekor MURI Dunia
TOKYO || Koranprogresif.id – Rancakbana! (hebat sekali) dalam bahasa Minangkabau menjadi ungkapan yang tepat menggambarkan prestasi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) di Jepang. Andre Rosiade bersama IKM berhasil mencatatkan rendang Minangkabau dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori memasak rendang terbanyak di luar negeri.
Siaran pers IKM yang diterima Asosiasi Media Konvergensi Indonesia AMKI Pusat, Sabtu (18/10/2025), menyebutkan bahwa, rekor tersebut diraih melalui kegiatan bertajuk Marandang Dunia yang digelar di Yoyogi Park, Tokyo, Minggu (19/10/2025).
Acara ini menjadi bagian dari Indonesia-Japan Friendship Festival 2025 dan diikuti oleh ratusan perantau Minang bersama masyarakat Indonesia di Jepang.
Kegiatan ini diinisiasi oleh IKM di bawah kepemimpinan Andre Rosiade, yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi VI DPR RI.
Sebanyak 200 kilogram daging rendang dimasak menggunakan bumbu dan teknik tradisional Minangkabau. Proses memasak berlangsung lebih dari delapan jam dan menjadi daya tarik utama bagi ribuan pengunjung festival yang memadati kawasan Yoyogi Park.
Direktur Utama MURI, Aylawati Sarwono, menyerahkan langsung piagam penghargaan kepada Andre Rosiade, yang didampingi istrinya, Nurul Anastasia. Penyerahan dilakukan di panggung utama saat proses memasak masih berlangsung.
Momen bersejarah itu juga disaksikan oleh anggota DPR RI, Himmatul Aliyah, Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Tokyo, Maria Renata Hutagalung, serta Ketua MPR RI, Ahmad Muzani. Mereka memberikan apresiasi atas peran IKM dalam mengangkat kuliner Indonesia di kancah global.
Andre Rosiade menyebut capaian ini bukan hanya tentang makanan, melainkan juga tentang semangat budaya dan persaudaraan perantau Minang.
“Rendang bukan sekadar kuliner, melainkan simbol gotong-royong dan kebanggaan bangsa. Dari Tokyo, kita buktikan bahwa cita rasa Minangkabau bisa menembus dunia,” ujarnya.
Andre menambahkan bahwa, kegiatan Marandang Dunia akan terus digelar di berbagai negara sebagai bentuk diplomasi budaya Indonesia.
“Setelah Tokyo, tahun depan kami akan membawa semangat yang sama ke Malaysia. Kami ingin rendang menjadi ikon diplomasi budaya Indonesia,” kata Andre.
Kegiatan pemecahan rekor MURI ini menjadi bagian dari rangkaian acara Pesona Minang: Minang Japang Baralek Gadang yang diselenggarakan oleh IKM Jepang. Selain kegiatan memasak rendang, acara juga menampilkan pertunjukan seni tradisional, fashion show baju adat Minangkabau dan silaturahmi perantau Minang dari berbagai kota di Jepang.
Dengan semangat Marandang Dunia, rendang kini tak hanya menjadi warisan kuliner Minangkabau, tetapi juga jembatan persahabatan antara Indonesia dan Jepang. Atas prestasi ini, pantaslah diseru dengan bangga: “Rancakbana!”. (Red).
