Antusiasme Siswa Warnai Kunjungan Wapres Gibran ke SMA BPK Penabur Cirebon
KOTA CIREBON – Koranprogresif.id – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, mengunjungi sekolah SMA BPK Penabur Kota Cirebon yang sebelumnya telah melaksanakan kunjungan di pasar jagasatru dan Sekolah Rakyat, Jumat (24/10/2025).
Kunjungan tersebut disambut antusias oleh para siswa-siswi yang ada di sekolah yang secara kebetulan sedang melaksanakan program cek kesehatan gratis yang digagas oleh Wapres.
Kepala Sekolah SMA BPK Penabur, Merry Hutagaol, mengatakan bahwa kedatangan Pak Wapres Gibran bertepatan dengan pelaksanaan program cek kesehatan gratis bagi siswa-siswi, yang juga merupakan bagian dari program nasional yang digagas oleh Wapres.
“Kedatangan Pak Wakil ini sebenarnya mendadak. Kami baru tahu hari Rabu dan langsung diberitahu bahwa Pak Gibran akan datang hari Jumat. Kebetulan di hari Kamis dan Jumat kami sedang ada kegiatan cek kesehatan gratis dari program beliau juga,” ujar Merry.
Menurut Merry, dalam kunjungan tersebut, Wapres Gibran tidak hanya meninjau pelaksanaan kegiatan, tetapi juga berinteraksi langsung dengan para siswa. Ia terlihat berdialog dengan anak-anak di setiap pos pemeriksaan untuk menanyakan kondisi kesehatan dan keluhan mereka.
“Pak Gibran sempat bertanya langsung ke anak-anak, melihat apa keluhannya. Di tiap pos beliau berhenti dan ngobrol dengan siswa,” tambahnya.
Selain meninjau kegiatan pemeriksaan kesehatan, tidak ada agenda lain yang dilakukan Wapres Gibran selama mengunjungi sekolah. Momen tersebut lebih banyak diisi dengan interaksi santai antara Wapres dan para siswa, yang tampak antusias menyambut kehadirannya.
“Anak-anak kami sangat excited bisa bertemu langsung dengan Pak Gibran. Kami saja sampai terlempar dari rombongan karena mereka begitu antusias,” kata Merry.
Lebih lanjut, Merry berharap program cek kesehatan gratis ini dapat berlangsung secara berkelanjutan karena pentingnya deteksi dini terhadap kondisi kesehatan siswa.
“Harapan kami, program ini bisa terus berjalan karena lebih baik mencegah daripada mengobati. Kalau ada gangguan kesehatan, lebih cepat diketahui dan cepat juga ditangani,” ujarnya.
Ia menambahkan, kerja sama dengan Puskesmas Gunung Sari akan terus dilanjutkan, mengingat program ini sudah berjalan selama bertahun-tahun. Tahun ini, cakupan pemeriksaan bahkan diperluas hingga untuk siswa kelas 10, 11, dan 12.
“Kalau tiap tahun semua jenjang diperiksa, kesehatan anak-anak bisa lebih terpantau perkembangannya. Tidak seperti dulu yang hanya kelas 10 saja,” tutupnya. (Roni)
