Dandim Demak Hadiri Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Demak Tahun 2025

DEMAK || Koranprogresif.id – Komandan Kodim 0716/Demak, Letkol Kav Maryoto, S.E, M.Si, M.M, menghadiri Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Demak Tahun 2025 di gedung Gradika Bhina Praja Kabupaten Demak, Senin (05/05/2025).
Acara dihadiri juga oleh Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah, S.E, Wakil Bupati Demak, KH Muhammad Badruddin M.Pd, petugas BKKBN Provinsi Jateng, Rahutomo Wahyu Setiawan S.K.M, M.P.H, Kapolres Demak diwakili Kabag SDM Rinto Dwi Mulyono, S.H, jajaran forkopimda Kabupaten Demak, Dinpermades P2KB Drs. Taufik Rifai’i M.Si, Sekda Demak, Ahmad Sugiato, Kadinkes Drs. Ali Maimun M.Kes dan Ketua DPRD Kabupaten Demak, Zaynul Fatah.
Dalam sambutannya, Bupati Demak menyampaikan, dirinya selalu menekankan bahwa, stunting bukan hanya menjadi permasalahan kesehatan saja, melainkan merupakan persoalan multidimensi yang berkaitan dengan kemiskinan, pendidikan, sanitasi, hingga pola asuh.
“Maka dari itulah penanganannya harus mendapatkan prioritas dan intervensi yang dilakukan harus bersifat holistik, integratif dan berkelanjutan,” katanya.
Bupati menegaskan bahwa, dalam menangani permasalahan stunting, tidak boleh bekerja secara sektoral, melainkan harus membangun ekosistem kerja kolaboratif dari hulu ke hilir. Mulai dari ibu hamil, bayi, hingga anak usia dua tahun. Edukasi tentang pentingnya 1000 hari pertama kehidupan terus dilakukan. Namun yang terpenting, harus terus memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa pola asuh yang baik tidak hanya dilakukan oleh ibu saja. Namun, dukungan dari keluarga, terutama ayah harus dilakukan.
“Terlebih saat ini Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga atau BKKBN telah melaksanakan berbagai langkah strategis percepatan penurunan stunting,” sambungnya.
Lebih lanjut, Bupati mengajak kepada seluruh tamu yang hadir untuk bergerak bersama, bersinergi dan berkolaborasi agar prevelansi stunting bisa terus ditekan. Bupati juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkomitmen dan bekerja keras hingga angka prevalansi Kabupaten Demak menjadi tiga terbaik se-Jawa Tengah.
Bupati juga mengajak semua pihak untuk memastikan bahwa, setiap anak di Kabupaten Demak harus mendapatkan haknya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. Selain menyukseskan Quick Win, seluruh anggota Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) harus terlibat secara aktif. Dukungan dari setiap perangkat Daerah harus dilakukan. Update kasus stunting di Kabupaten Demak harus terus dilakukan.
“Yang terpenting, kita semua harus mendorong optimalisasi peran Tim Pendamping Keluarga dan Kader yang ada di wilayah dalam memantau dan mendampingi anak stunting maupun keluarga berisiko stunting. Sekali lagi, mari jadikan hasil Rembug Stunting ini sebagai living document yang terus kita kawal pelaksanaannya. Mari kita turun langsung ke masyarakat, hadir dengan solusi, dan bangun gerakan bersama. Karena keberhasilan penurunan stunting adalah keberhasilan kita dalam menjaga masa depan generasi,” tandas Bupati.
Sementara itu, Ka Dinkes Drs. Ali Maimun, M.Kes, menyampaikan bahwa, stunting merupakan masalah kesehatan yang sangat penting untuk kita hadapi bersama, karena dampaknya sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia di masa depan.
“Sebagai Dinas Kesehatan Kabupaten Demak, kami berkomitmen penuh untuk menurunkan angka stunting di wilayah kita. Kami telah melaksanakan berbagai program dan kegiatan, mulai dari intervensi gizi pada ibu hamil dan anak-anak, hingga edukasi dan promosi kesehatan mengenai pencegahan stunting” jelasnya.
Sedangkan Komandan Kodim Letkol Kav Maryoto disela acara menyebut, pihaknya akan selalu mendukung program Pemerintah, terutama Pemkab Demak dalam menangani kasus stunting di wilayah. Pihaknya juga akan melakukan pendampingan penanganan kasus tersebut.
“Penanganan ini perlu dukungan dari semua pihak, termasuk pendampingan dari kita di wilayah. Oleh karenanya, mari kita bersatu padu dalam menjalankan program-program pencegahan dan penanganan stunting di Kabupaten Demak,” pungkas Dandim. (Red/Pendim 0716).