Megapolitan

Film Catatan Harian Menantu Sinting Merupakan Kisah Yang Dekat Dalam Kehidupan Kita Terutama Di masyarakat Batak

 

Jakarta || koranprogresif.id, Film ‘Catatan Harian Menantu Sinting’ dibuat berdasarkan novel karya Rosi L. Simamora. Sunil Soraya selaku Produser dan juga merangkap Sutradara ,sangat serius dalam menggarap film ini ,butuh waktu lebih dari lima tahun untuk merampungkan cerita ini karena tidak mudah menterjemahkan cerita novel yang diangkat ke dalam suatu visual film.

“Tadinya mau syuting sebelum covid, tapi kemudian terjadi covid akhirnya kita engga bisa syuting. Akhirnya kita develop skenario selama beberapa tahun itu sambil mencari sutradara,” jelas Sunil Soraya kepada awak media di XXI Plaza senayan, Jakarta Sabtu (13/7/2024)

Catatan Harian Menantu Sinting menceritakan tentang problematika pasangan baru yang tinggal bersama mertua tidak hanya menampilkan konflik pernikahan antara Ariel Tatum (Minar ) dan Raditya Dika ( Sahat ) tetapi juga menghadirkan dinamika hubungan dengan mertua, yang menjadi sumber konflik utama dalam cerita. Berlatar belakang keluarga Batak, film ini berusaha menyajikan prosesi pernikahan Batak secara utuh, menambah nilai budaya yang kuat dalam alur ceritanya.

Ariel Tatum bermain Bersama dengan Raditya Dika dalam film “Catatan Harian Menantu Sinting” menjadi momen pertama kalinya, dalam sebuah proyek yang mengangkat tema pernikahan, adat istiadat, dan budaya Batak dengan sentuhan komedi yang kental.

Dalam masa pre-production Catatan Harian Menantu Sinting, Ariel Tatum dan Raditya Dika melakukan kegiatan reading lebih dari lima bulan. Hal Ini merupakan keseriusan mereka dalam pendalaman materi untuk menjiwai karakter dan membangun chemistry di antara mereka berdua.

Di awal syuting, Ariel Tatum mengaku mengalami kesulitan berkomunikasi dengan Raditya Dika. “Setiap aku ajak bicara jawabannya sangat pasif, aku nanya satu kalimat Radit menjawab satu kata,” ujar Ariel

Namun, seiring berjalannya waktu, komunikasi mereka membaik. “Pada akhirnya setelah aku paksa, sudah mulai berkomunikasi dengan baik bahkan saat ini tidak bisa diam,” tambah Ariel.

Dalam Film ini Ariel Tatum dan Raditya Dika juga harus melakoni adegan dewasa untuk membangun chemistry sebagai pasangan suami istri, termasuk melakoni beberapa adegan ranjang. Ariel Tatum, yang berperan sebagai Mira, mengungkapkan sama sekali tak keberatan melakukan adegan tersebut.

“Soal adegan ranjang sama kak Radit, apa ya kocak juga sebetulnya itu apalagi ada adegan suami-istri, aku ada bangga sih film Indonesia sudah sangat berkembang dari para pemainnya, lalu orang yang terlibat di lokasi, dan selama proses syuting nyaman banget,” beber Ariel.

“Kita dikasih kebebasan untuk eksplor apa yang nyaman atau tidak bagi kita berdua. Saat di-set pun, kita boleh menentukan batasan-batasan apa yang kita berdua mau. Jadi semua itu bisa dilakukan dengan aman dan nyaman,” lanjut Ariel.

Raditya Dika Juga menambahkan bahwa Sebelum mengambil proyek ini, Raditya Dika sudah minta izin istrinya, Annisa Aziza.

“Dari awal pas baca skrip pun Pak Sunil sudah bilang ada adegan seperti ini, dibaca dulu. Saya diskusi juga dengan keluarga dan lain-lain, ya udah semua aman. Yang penting kita melalui workshop ini udah panjang waktunya, sampai lima bulan,” jelas Raditya Dika.

Akting lucu Raditya Dika dan Ariel Tatum, dan juga didukung oleh aktor serta aktris lainnya seperti Lina Marpaung, Robi Purba, Risma Simbolon, Ruth Riani Pasaribu, Dicky Pardosi, Simon Parulian Girsang serta Ralin Shah. Film berlatar etnis daerah Batak ini disutradarai oleh Sunil Soraya, sementara skenario ditulis oleh Dona Rosa Maina.

Kisah lucu dan menarik dari Catatan Harian Menantu Sinting ini akan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai tanggal 18 Juli mendatang.

(kim)

Show More

Berita Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Untuk Menonaktifkan Adblock