Fitrah Malik: Sekolah Rakyat Luar Biasa, Tapi Harus Dibarengi Perbaikan Sarana
KOTA CIREBON – Koranprogresif.id – Komisi III DPRD Kota Cirebon kembali melakukan monitoring program Sekolah Rakyat di Jl Pronggol No 19 Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, kamis (2/10/2025).
Dalam kunjungan tersebut, para wakil rakyat berinteraksi langsung dengan para peserta didik dan menampung sejumlah masukan.
Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Fitrah Malik, mengungkapkan rasa bahagianya dapat berinteraksi dan berdialog langsung dengan para siswa peserta sekolah rakyat.
“Monitoring hari ini kami merasakan bahagia karena berinteraksi langsung dengan siswa. Mayoritas siswa merasa senang dan betah, walaupun ada beberapa keluhan yang mereka sampaikan,” ujarnya.
Fitrah menjelaskan, ada beberapa catatan yang ditemukan dari kunjungan tersebut. Antara lain kondisi ruang asrama yang sempit, jumlah kamar mandi yang terbatas, serta ketiadaan pendingin ruangan (AC) yang dikeluhkan dari siswa.
“Informasi yang kami terima, konsep sekolah rakyat memang tidak memakai AC. Namun karena gedung ini masih sementara dan ruangannya kecil, siswa merasa kurang nyaman. Kami juga melihat ada siswa yang kurang sehat, mungkin karena adaptasi dan homesick tetapi kondisinya sudah membaik,” kata Fitrah.
Meski ada keterbatasan, Fitrah menegaskan Sekolah Rakyat merupakan program yang luar biasa karena memberi kesempatan kepada anak-anak tidak mampu untuk kembali bersekolah.
“Pemerintah hadir bagi anak-anak yang sebelumnya tidak terbayangkan bisa sekolah lagi. Bahkan kebutuhan makan mereka juga terjamin, sehari tiga kali plus snack,” jelasnya.
Lebih lanjut, Fitrah menambahkan pihaknya akan mendalami lebih jauh mengenai alur konsep, anggaran, hingga pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan Sekolah Rakyat.
“Tindak lanjutnya, kami akan mengundang pihak terkait untuk rapat kerja agar bisa menyampaikan informasi lengkap. Kami berharap program ini benar-benar dapat menjadi jalan keluar untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa,” pungkasnya. (Roni)
