Jam Komandan, Dandim 0105/Abar Secara Gamblang Kupas Tuntas Pelanggaran Netralitas TNI
Aceh Barat || Koranprogresif.id, Sebagai salah satu indikator penting dalam menyukseskan Pesta Demokrasi/Pilkada serentak Tahun 2024, Dandim 0105/Abar Letkol Inf Hendra Mirza, S.E., M.Si., sosialisasi Pembinaan Netralitas TNI yang dikemas dalam wadah Jam Komandan digelar di Aula Makodim setempat berlokasi di Jalan Imam Bonjol Desa Drien Rampak Kecamatan Johan Pahlawan, Jum’at (18/10/2024)
Dihadapan para Prajurit, Dandim secara gamblang menegaskan bahwa peran serta TNI menjadi salah satu Kunci suksesnya pelaksanaan Pilkada serentak sebagai ajang Pesta Demokrasi di Indonesia khususnya di Aceh Barat. Maka dari itu, dengan menjaga Netralitas tidak hanya bertanggung jawab menjaga suara rakyat semata, melainkan juga menjaga marwah dan nama baik institusi TNI.
“Perlu Kita ketahui bersama, bahwa landasan hukum Netralitas TNI sudah sangat jelas dalam UU No. 34 Tahun 2004 Pasal 39 dan UU No. 28 Tahun 2008 Ayat 1 dan 2 yang menyatakan tidak boleh berpolitik praktis. Untuk itu, mari Kita pegang teguh komitmen bahwa Netralitas TNI Harga Mati dengan tidak memihak kemanapun. Pada saat melaksanakan tugas pengamanan, tetap berada dalam koridor diluar Ring 1 sesuai SOP dan manakala terjadi indikasi gejolak laporkan secara hirarki kepada Danramil/Danposramil agar dapat segera diantisipasi sejak dini”, tegas Dandim
Kemudian Dandim menjabarkan secara gamblang kupas tuntas apa – apa yang menjadi bentuk pelanggaran Netralitas TNI, diantaranya adalah tidak boleh hadiri lokasi kampanye, memfasilitasi sarpras/inventaris kantor, memberikan komentar, penilaian, mendiskusikan maupun mengarahkan kepada siapapun baik secara langsung maupun tidak langsung terkait salah satu kontestan atau pasangan kandidat.
“Kita harus mampu memainkan peran sebagai penyejuk suasana, katalisator dan pemersatu bagi semua lapisan masyarakat. Sehingga akan tercipta kondusifitas menuju Pilkada yang aman, damai sesuai harapan Kita bersama. Jika ada Alat Peraga Kampanye (APK) dipasang diradius Kantor, lakukan koordinasi dan komunikasi persuasif dengan instansi terkait untuk bersama – sama memindahkan”, imbuh Dandim
Selanjutnya, Dandim berharap agenda pembinaan ini bisa menambah pengayaan dan pemahaman sehingga tidak akan terjebak dalam politik praktis dan terseret oleh kepentingan – kepentingan pribadi maupun kelompok tertentu.
Terakhir, Dandim memberikan wejangan untuk selalu mensyukuri rezeki, olahraga teratur, jaga kesehatan dan prioritaskan sayangi keluarga. Sementara dalam ikatan kedinasan, Dandim menghimbau untuk jaga kekompakan dengan bekerja secara ikhlas dan cerdas.
(Red)
