Jenguk Anak Korban Luka Bakar Akibat Disiram Alkohol, Polres Cirebon Kota Periksa 8 Saksi

CIREBON – Koranprogresif.id – Sebagaimana diketahui telah terjadi seorang anak berusia 12 tahun tersiram cairan alkohol lalu terbakar saat bermain dengan teman-temannya pada Minggu 6 April 2025.
Pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan kepada delapan saksi anak terkait peristiwa yang telah memakan satu korban.
Setelah mengetahui peristiwa tersebut, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, menjenguk seorang anak yang mengalami luka bakar serius setelah tersambar api akibat tersiram alkohol di RSD Gunung Jati, Rabu (9/4/2025).
Pada awal terjadinya peristiwa tersebut, ketika korban bersama teman-temannya bermain api di sekitar lokasi penyimpanan milik salah satu promotor perusahaan farmasi. Tanpa sengaja, alkohol tersebut tersambar api, menyebabkan korban mengalami luka bakar yang cukup serius.
“jadi kronologinya, pada saat korban ini sedang bermain dengan teman-temannya, bermain api. Kebetulan ada salah satu saksi anak juga ini memainkan alkohol yang kebetulan memang di situ ada tempat penyimpanan di salah satu promotor perusahaan farmasi,” ujar Kapolres.
Untuk kondisi saat ini korban sudah dalam kondisi stabil, pihak nya juga telah berkoordinasi dengan dokter rumah sakit yang menangani korban.
“Alhamdulillah, kondisi korban saat ini sudah stabil. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit dan dokter yang menangani,” ucapnya.
Terkait peristiwa ini pihak kepolisian akan melakukan pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut, dan juga meminta keterangan dari saksi-saksi anak yang ikut bermain di lokasi.
“Untuk permasalahan ini kita masih dalami. Karena ini terkait dengan anak di bawah umur maka kita juga berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pihak Bapas, Dinsos, dan instansi terkait lainnya untuk terus melakukan pendalaman,” terangnya.
Ia menambahkan bahwa tidak menemukan unsur kesengajaan dari kejadian tersebut, melainkan murni akibat kelalaian anak-anak yang kurang memahami bahaya bahan mudah terbakar.
“Tidak ada unsur kesengajaan sejauh ini ya, ini murni karena ada kelalaian anak-anak yang sedang bermain. Karena anak-anak pada usia tersebut juga mungkin belum memahami terhadap barang-barang yang berbahaya,” tambah Kapolres.
Lebih lanjut, Kapolres Cirebon Kota, bahwa cairan alkohol tersebut berasal dari gudang salah satu promotor farmasi yang ada disekitar lokasi.
“Anak-anak mendapatkan cairan alkohol tersebut dari salah satu tempat penyimpanan (gudang) barang milik salah satu promotor perusahaan farmasi. Karena gudang itu tidak terkunci, sehingga alkohol itu diambil anak-anak untuk bermain,” jelasnya.
Kapolres pun mengimbau kepada para orang tua agar lebih mengawasi anak-anak saat bermain, agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali.
“bagaimanapun kejadian seperti ini menjadi pelajaran bagi kita semua selaku orang tua, anak-anak adalah tanggung jawab juga dari kita sebagai orang tua,” pungkasnya.
Sementara itu, Direktur RSD Gunung Jati, dr. Katibi, menjelaskan bahwa korban mengalami luka bakar sekitar 30 persen pada bagian dada, tangan, dan kaki. Kami pun sudah melakukan tindakan medis sejak Senin lalu.
“kami telah melakukan tindakan medis sejak Senin, dan kondisi korban saat ini sudah membaik. Namun, masih perlu beberapa tindakan lanjutan untuk perawatan lebih lanjut,” pungkasnya.
(Roni)