KAI Daop 3 Cirebon Alihkan Perjalanan KA Akibat Luapan Air di Jalur Semarang

CIREBON – Koranprogresif.id – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi dampak gangguan perjalanan kereta api akibat luapan air yang terjadi di petak jalan antara Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Alastua, Selasa (28/10/2025).
Luapan air yang menutupi rel menyebabkan perjalanan sejumlah kereta api terganggu. Sebagai upaya menjaga kelancaran dan keselamatan perjalanan, KAI mengoperasikan lokomotif Diesel Hidrolik BB 304 dengan kecepatan terbatas.
“Untuk mengurangi dampak dari gangguan perjalanan KA tersebut, KAI Daop 3 Cirebon melakukan pengalihan perjalanan kereta api dengan memutar dari jalur utara ke jalur selatan,” ujar Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin.
Adapun perjalanan kereta api yang dialihkan melalui jalur selatan antara lain:
1. KA 146 Blambangan relasi Pasarsenen – Surabaya Pasarturi memutar melalui Tegal – Prupuk – Solo Balapan – Gundih.
2. KA 271 Airlangga relasi Surabaya Pasarturi – Pasarsenen memutar melalui Gambringan – Gundih – Solo Balapan – Cirebon Prujakan.
3. KA 152 Brantas relasi Pasarsenen – Blitar memutar melalui Cirebon Prujakan – Solo Balapan.
4. KA 254 Kertajaya relasi Pasarsenen – Surabaya Pasarturi memutar melalui Cirebon Prujakan – Solo Balapan – Surabaya Pasarturi.
5. KA 151 Brantas relasi Blitar – Pasarsenen memutar melalui Solo Balapan – Cirebon Prujakan.
6. KA 163 Gumarang relasi Surabaya Pasarturi – Pasarsenen memutar melalui Gambringan – Gundih – Solo Balapan – Cirebon.
7. KA 38 Brawijaya relasi Gambir – Malang memutar melalui Cirebon – Solo Balapan.
8. KA 246 Majapahit relasi Pasarsenen – Malang memutar melalui Cirebon Prujakan – Prupuk – Solo Balapan.
Selain pengalihan jalur, KAI juga menyiapkan transportasi bus pengganti bagi penumpang tujuan Brebes, Tegal, Pekalongan, Weleri, dan Semarang.
Rinciannya sebagai berikut:
1. Penumpang KA 152 Brantas relasi Pasarsenen – Blitar sebanyak 99 orang.
2. Penumpang KA 254 Kertajaya relasi Pasarsenen – Surabaya Pasarturi sebanyak 59 orang.
3. Penumpang KA 246 Majapahit relasi Pasarsenen – Malang sebanyak 107 orang.
“Atas kejadian ini, KAI Daop 3 Cirebon menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para penumpang, yang menyebabkan keterlambatan keberangkatan dan kedatangan kereta di sejumlah stasiun,” ucap Muhibbuddin.
“Seluruh jajaran KAI bekerja secara maksimal agar perjalanan kereta api dapat segera kembali normal. Kami berterima kasih atas pengertian dan kesabaran para pelanggan yang terdampak,” tutupnya. (Roni)











