Sosbud

Keraton Kasepuhan Cirebon Gelar Tradisi Rebo Wekasan, Sawer Uang Koin hingga Doa Bersama

KOTA CIREBON – Koranprogresif.id – Keraton Kasepuhan Cirebon kembali menggelar tradisi Rebo Wekasan. Tradisi ini rutin digelar setiap Rabu terakhir dibulan safar dalam kalender Hijriyah.

‎Tradisi ini merupakan wujud sedekah dan tolak bala, dan berbagi kepada fakir miskin sekaligus ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT pada momentum Rebo Wekasan ini.

‎Rebo wekasan sendiri digelar setiap tahun, dan diawali dengan doa bersama kemudian dilanjutkan dengan prosesi sawer atau curak, yakni membagikan rezeki berupa uang koin, kertas, permen, hingga bunga melati kepada masyarakat yang hadir.

‎Patih Sepuh Keraton Kasepuhan, Pangeran Raja Goemelar Soeryadiningrat, menjelaskan bahwa tradisi Rebo Wekasan ini telah berlangsung turun-temurun sebagai amanah dari leluhur, di antaranya ajaran Sunan Gunung Jati.

‎“Acara ini memang tradisi yang dari dulu dilakukan oleh keluarga Kesepuhan. Sebelum membagi rezeki, kami berdoa dulu kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, memohon perlindungan dan keselamatan. Setelah itu baru dibagikan kepada masyarakat sekitar,” ujar Patih Sepuh.

‎Prosesi sawer menjadi momen yang ditunggu warga. Ratusan masyarakat dari sekitar keraton terlihat antusias mengikuti jalannya tradisi tersebut. Mereka berebut koin, kertas, permen, dan bunga melati yang dibagikan keluarga besar Keraton Kasepuhan.

‎Menurut Patih Sepuh, makna dari tradisi ini bukan sekadar berbagi rezeki, tetapi juga bentuk kepedulian keluarga besar keraton kepada masyarakat sekitar.

‎“Harapan kami, keluarga besar khususnya selalu diberi kesehatan, keselamatan dunia akhirat, dan bisa terus berbagi dengan masyarakat,” tambahnya. (Roni)

Show More

Berita Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Untuk Menonaktifkan Adblock