KNALPOT BRONK/BISING, Mulai di Berlakukan Serentak di Kabupaten Cianjur

CIANJUR || Koranprogresif.id – H. YUDI SUHARTOYO, Camat Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyambut baik inisiatif yang dilakukan Kapolsek Sukanagara, AKP DEDI, guna memperluas jangkauan operasi penertiban KNALPOT BISING, dengan menyasar para pelajar di sekolah-sekolah, Kamis (28-08-2025) lalu.
Kegiatan ini melibatkan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan yang merupakan bagian dari tindak lanjut Surat Edaran Gubernur Jawa Barat (red-KDM), tentang larangan penggunaan dan penjualan KNALPOT yang tidak sesuai STANDAR.
Menurut Camat Sukanagara, H. Yudi Suhartoyo, sebelum melakukan tindakan, ia melakukan tindakan pendekatan ke sekolah-sekolah dan ini sangat efektif, karena pelajar adalah kelompok usia yang rentan terpengaruh TRAND MODIFIKASI kendaraan. “Dengan edukasi ini, kita berharap mereka menjadi pelopor keselamatan, bukan pelanggar,” ucapnya.
AKP DEDI Kapolsek Sukanagara, secara terpisah pada awak media menjelaskan, langkah ini diambil untuk memberikan pemahaman sejak dini kepada remaja, yang mayoritas merupakan pengguna sepeda motor.
“Kami melihat banyak pelajar yang masih menggunakan KNALPOT BISING. Oleh karena itu, kami datang langsung ke sekolah untuk memberikan edukasi tentang bahaya dan sanksi hukumnya,” tegas Kapolsek.
Lanjut Kapolsek Sukanagara, AKP DEDI, dalam kegiatan yang dilaksanakan di beberapa sekolah seputar Kecamatan Sukanagara, tim gabungan tidak hanya melakukan sosialisasi, tetapi juga memeriksa kendaraan siswa. “Para siswa diberikan penjelasan mengenai alasan dibalik aturan ini, mulai dari dampak POLUSI suara hingga POTENSI kecelakaan, akibat modifikasi yang tidak standar,” imbuhnya.
Selain itu, pihak sekolah juga dilibatkan, urai Kapolsek Sukanagara, untuk membantu pengawasan. “Kami berharap, dengan adanya kolaborasi ini, kesadaran pelajar akan meningkat. Kami ingin menanamkan budaya tertib berlalu lintas sejak dini. Ini bukan soal KNALPOT, tapi juga keselamatan dan ketertiban bersama,” tandasnya.
H. Yudi Suhartoyo tekankan, kegiatan sosialisasi dan penertiban dilingkungan sekolah ini akan terus dilanjutkan secara berkala ke sekolah-sekolah lain dikawasan Kecamatan Sukanagara, sebagai upaya konsisten untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari POLUSI SUARA, ucapnya. (Agus Teguh/Aki Yunus).