Kopasgat TNI AU–US PAT SOFLE Sukses Mantapkan Interoperabilitas di DAGR 2025
Siabu|| Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI Angkatan Udara bersama US PAT SOFLE (Special Operations Forces Liaison Element) melaksanakan Latihan Bersama “Direct Action Ground Reconnaissance (DAGR) 2025” di Air Weapon Range (AWR) Siabu, 2–10 Agustus 2025. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan operasi bersama dan memperkuat interoperabilitas kedua satuan dalam menghadapi tantangan operasi modern.
Mengusung skenario perebutan kembali instalasi radar yang dikuasai musuh, latihan mengintegrasikan unsur udara dan darat melalui materi Air to Ground Integration (AIG). Joint Terminal Attack Controller (JTAC) Kopasgat berperan mengarahkan tembakan presisi Close Air Support (CAS) ke sasaran. Seluruh tahapan meliputi infiltrasi, pengintaian, pengawasan, serangan udara terarah, pertempuran jarak dekat, evakuasi medis udara (MEDEVAC), hingga exfiltrasi pasukan, dengan penekanan pada kecepatan, koordinasi lintas matra, dan keselamatan personel.
Latihan ini menjadi implementasi semangat TNI AU AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis) yang ditekankan Kasau Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., sekaligus mendukung program prioritas peningkatan kualitas SDM dan kesiapan operasi gabungan.
Exercise Director Letkol Pas Ronni Cahyo Setiawan, S.E., M.M., menyampaikan apresiasi atas dedikasi seluruh peserta. “Latihan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan taktis, tetapi juga mempererat hubungan antar prajurit dan membangun kepercayaan lintas negara sebagai modal penting kesiapsiagaan operasi bersama,” ujarnya.
Keberhasilan DAGR 2025 menjadi tolok ukur kesiapan Kopasgat TNI AU dan US PAT SOFLE untuk mengembangkan kerja sama ke tingkat yang lebih tinggi, baik dari sisi skala latihan, kompleksitas, maupun kesinambungan hubungan strategis.
(Red)
