TNI Polri

Lewat Binrohtal, Polres Demak Tanamkan Nilai Keimanan dalam Tugas Kepolisian

 

DEMAK || Koranprogresif.id – Dalam rangka memperkuat karakter personel Polri yang berintegritas, profesional, serta memiliki keimanan yang kokoh, Kepolisian Resor (Polres) Demak menggelar kegiatan Pembinaan Rohani dan Mental (Binrohtal) bagi Pegawai Negeri pada Polri (PNPP) di Masjid Uswatun Hasanah, Mapolres Demak, Kamis (23/10/2025).

Kegiatan keagamaan yang menjadi agenda rutin setiap pekan tersebut diisi oleh Kyai Thoyib dari Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak.

Dalam tausiyahnya, beliau mengajak seluruh personel Polres Demak untuk senantiasa mensyukuri nikmat Allah SWT, terutama nikmat kesehatan dan kesempatan untuk terus mengabdi kepada bangsa dan masyarakat.

“Kesehatan adalah rezeki yang luar biasa. Maka, wujud rasa syukur itu harus diwujudkan dalam bentuk ibadah, amal saleh dan keikhlasan dalam bekerja,” pesan Kyai Thoyib.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kehalalan dalam mencari rezeki. Menurutnya, makanan dan pakaian yang halal akan membersihkan hati dan menumbuhkan keikhlasan dalam menjalani kehidupan. Selain itu, manusia diminta untuk tidak iri terhadap kenikmatan orang lain, karena setiap individu memiliki ujian dan rezeki masing-masing.

Dalam ceramahnya, Kyai Thoyib menjelaskan empat kenikmatan besar yang patut disyukuri, yakni harta yang berkah, anak yang saleh, kesehatan, dan ridho Allah SWT. Dari keempatnya, kesehatan dan ridho Allah menjadi puncak kenikmatan tertinggi yang wajib dijaga dan disyukuri.

Kegiatan Binrohtal ini menjadi wadah pembinaan moral dan spiritual bagi anggota Polri agar dalam menjalankan tugas sehari-hari sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, mereka senantiasa dilandasi nilai-nilai keimanan, tanggung jawab dan kejujuran.

Pelaksana Tugas (Plt) Kasi Humas Polres Demak, Iptu Said Nu’man Murod menegaskan bahwa, pembinaan rohani merupakan salah satu pilar penting dalam membentuk personel Polri yang tangguh secara mental dan berkarakter humanis.

“Kegiatan Binrohtal ini bukan sekadar rutinitas keagamaan, tetapi juga menjadi ruang untuk membersihkan hati, memperkuat mental, dan memperbarui niat dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara. Setiap anggota Polri harus mampu menjadi contoh yang baik di tengah masyarakat, tidak hanya dalam bertugas tetapi juga dalam perilaku sehari-hari,” ujar Iptu Said.

Ia menambahkan, tantangan tugas Polri ke depan semakin kompleks, baik dalam penegakan hukum maupun pelayanan publik. Oleh karena itu, diperlukan kekuatan iman dan mental yang kokoh agar setiap personel mampu menjaga integritas dan profesionalitas.

“Kekuatan sejati seorang anggota Polri tidak hanya terletak pada kemampuan fisik atau kepemilikan kewenangan hukum, tetapi pada kebersihan hati dan keikhlasan dalam mengabdi. Dengan dasar iman yang kuat, setiap tindakan akan bernilai ibadah dan membawa manfaat bagi masyarakat,” tuturnya.

“Saya berharap, kegiatan seperti ini menjadi pengingat bagi kita semua agar selalu mensyukuri nikmat Allah, memperbaiki niat dan bekerja dengan semangat pengabdian. Karena sejatinya, melayani masyarakat adalah bentuk ibadah yang mulia,” pungkasnya. (Red/Munthohar/Ershi).

Show More

Berita Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Untuk Menonaktifkan Adblock