Peduli Pendidikan, Fathan Subchi Terima PGSI Demak dan Fasilitasi Sertifikasi Kepala Madrasah
JAKARTA || Koranprogresif.id – Bertempat di rumah Dinas DPR RI, Kompleks Kalibata Jakarta Selatan, Ketua Bidang Perbankan DPP PKB & Sekretaris Fraksi PKB DPRI, H. Fathan Subchi, S.Ag, M.AP, menerima silaturahmi delegasi PGSI (Persatuan Guru Seluruh Indonesia) Kabupaten Demak, baru-baru ini.
Hal itu disampaikan oleh Noor Salim, Ketua PGSI Demak, yang juga sebagai Wakil Ketua PGSI Provinsi Jawa Tengah, kepada awak media, melalui keterangan tertulisnya, Rabu (7/8/2024).
Dalam diskusi silaturahmi yang berjalan akrab, santai sambil menikmati kopi, Fathan Subchi, yang juga sebagai Ketua Umum PDBN (Paguyuban Demak Bintoro Nusantara), menyampaikan beberapa hal, atas aspirasi yang disampaikan oleh Ketua PGSI.
Anggota DPR RI, putra terbaik dari Kota Wali Demak tersebut, mengapresiasi atas kiprah aktif dan gerak juang PGSI Demak.
“Saya sangat mengapresiasi atas gerak juang dari PGSI Demak yang begitu aktif menyuarakan aspirasi seputar persoalan dunia pendidikan, sosial, keagamaan, hingga hukum,” kata Fathan, mengawali silaturahmi.
Terkait PIP Madrasah, Fathan Subchi langsung menghubungkan dengan Marwan Dasopang, anggota DPR RI FPKB, Komisi VIII yang membidangi Pendidikan dan Keagamaan, via telepon, karena sedang reses di daerah.
Dalam penjelasannya, Marwan menyampaikan bahwa, dalam APBN di kemenag ada porsi PIP untuk Madrasah.
“Berdasar pernyataan pak Marwan Dasopang bahwa terdapat porsi PIP untuk Madrasah, maka nanti akan diupayakan PIP aspirasi untuk Kabupaten Demak, karena negara tidak boleh memperlakukan diskriminasi terhadap siswa,” jelas Fathan.
Adapun terkait kepala madrasah yang terhambat mengikuti PPG atau program Sertifikasi, Fathan menyampaikan akan dikomunikasikan dengan pihak yang membidangi, yaitu komisi VIII DPR RI, untuk mengkoordinasikan dengan pihak terkait.
“Negara tidak boleh abai terhadap para guru, apalagi sampai diskriminasi, maka persoalan kepala madrasah yang belum bisa sertifikasi karena terbentur aturan, harus segera dicari solusi,” jelasnya.
Khusus permintaan Mobil Pintar atau Mobil Siaga, Fathan Subchi menjanjikan bulan Oktober 2024, akab diberikan.
“Insya Allah, paling telat bulan Oktober 2024, saya berikan 1 unit mobil untuk PGSI Demak, bisa berupa mobil Siaga atau mobil Ambulans, karena hingga saat ini belum ada organisasi guru di Demak yang punya mobil Siaga atau Ambulans, padahal itu sangat urgen,” pungkas Fatkhan Subkhi yang juga sebagai Ketua IKA PMII DKI Jakarta.
*PGSI SAMPAIKAN TERIMAKASIH*
Dalam lawatan ke Jakarta selama tiga hari, Delegasi PGSI Demak mengagendakan untuk bersilaturahmi dan audiensi di beberapa Instansi, mulai ke KPK RI, Kemenag RI, Kemendikbud RI dan BAZNAS hingga ke DPR RI.
“Ada juga agenda khusus, yaitu bersilaturahmi dengan Mas Fathan Subchi selaku Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, karena beliau sangat peduli terhadap ummat dan dunia pendidikan,” kata Noor Salim, Ketua PGSI Demak.
“Maka, mewakili 27.500 guru, lanjutnya, saya menyampaikan terimakasih kepada Mas Fathan, berkenan menerima secara khusus, terhadap silaturahmi PGSI,” tambah Salim.
Noor Salim juga menyampaikan terkait agenda yang dibicarakan dengan Wakil Ketua Komisi XI, diantaranya:
PERTAMA.
Masih terjadinya perlakuan diskriminasi oleh penyelenggara negara, berupa kuota beasiswa PIP antara siswa di sekolah Kemendikbud yang begitu berlimpah, dengan siswa Madrasah dibawah kemenag yang sangat kecil.
KEDUA.
Kegelisahan para kepala Madrasah (RA, MI, MTs, MA) yang sudah mengabdi puluhan tahun, namun belum bisa mengikuti Sertifikasi atau PPG (Pendidikan Profesi Guru).
KETIGA.
Kuota sertifikasi guru mata pelajaran umum di Madrasah yang sangat kecil dan lambannya pencairan tunjangan sertifikasi guru di Kemendikbud.
KEEMPAT.
Kebutuhan Mobil Siaga, atau Mobil Pintar untuk pelayan ribuan guru dan siswa di Kabupaten, oleh PGSI Demak. (Red).