Semalam di Air Hitam Laut: Al Haris Bawa Pejabat ke Ujung Timur Jambi, Menyapa Warga dan Ziarah ke Makam Raja Jambi

TANJAB TIMUR || Koranprogresif.id – Tak sekadar blusukan. Gubernur Jambi, Al Haris, membawa seluruh jajaran eselon II Pemprov Jambi bermalam di ujung paling timur Provinsi ini. Dengan nama program “Pertisun” — Pejabat Tidur di Dusun — sang Gubernur turun menyentuh denyut kehidupan warga Air Hitam Laut, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Kedatangan Al Haris tak sendiri. Ia disambut penuh hormat oleh Bupati Tanjab Timur, Dillah Hikmah Sari, Wakil Bupati Muslimin Tanja, serta Ketua dan Anggota DPRD setempat. Warga yang tinggal jauh dari hiruk pikuk kota, akhirnya melihat langsung pemimpinnya hadir di tengah mereka.
“Kami ke dusun bukan untuk seremoni. Kami ingin tahu langsung apa yang rakyat alami,” ujar Al Haris dalam dialog malam di Air Hitam Laut.
Rangkaian kegiatan diawali dengan peninjauan ruas jalan rusak Lambur II – Nipah Panjang, lalu panen melon premium di Desa Tri Mulya, dan penanaman padi serentak di Simpang Datuk, Kecamatan Nipah Panjang.
Tak hanya menanam harapan di ladang petani, Al Haris juga menguatkan janji pembangunan. Ia menegaskan bahwa, perbaikan jalan Sabak – Nipah Panjang dan Suak Kandis – Berbak telah masuk dalam skema multiyears contract dan akan dimulai pada 2026.
“Perencanaannya tahun ini, pembangunannya tahun depan. Kita kejar infrastruktur dasar,” tegasnya.
Malam harinya, Al Haris dan rombongan bermalam di Air Hitam Laut. Di sinilah momen kedekatan dengan warga terasa kental. Obrolan tanpa podium, dialog tanpa sekat. Sebuah gaya kepemimpinan yang membumi, tak elitis.
Keesokan paginya, rombongan ziarah ke makam Raja Ahmad Salim (Ahmad Barus II), atau yang dikenal sebagai Datuk Paduko Berhalo, Raja pertama Kesultanan Jambi. Di Pulau Berhala inilah, Al Haris mematri ziarah sejarah.
“Kita do’akan, dari makam leluhur Jambi, agar negeri ini dilindungi dan diberikan keberkahan,” ucap Al Haris di depan makam keramat tersebut.
Tak hanya simbolik. Dalam kunjungan itu, Al Haris juga menyerahkan:
– Bantuan masjid sebesar Rp 125 juta CSR Bank Jambi Rp 20 juta,
– Bantuan alat olahraga dan paket sembako.
Bupati Tanjab Timur, Dillah Hikmah Sari menyampaikan rasa terima kasihnya, menyebut kehadiran Gubernur sebagai bentuk kepedulian nyata.
“Kehadiran Pak Gubernur adalah energi moral dan politik yang sangat berarti bagi kami,” ujarnya.
Program Pertisun yang dijalankan Al Haris ini, menjadi model baru pembangunan berbasis empati. Bukan hanya melihat dari balik meja, tapi hadir langsung menyusuri jalan-jalan becek, merasakan malam tanpa penerangan maksimal, dan mendengar keluh warga tanpa mikrofon.
Pertisun bukan sekadar program. Ia adalah simbol bagaimana kepemimpinan Al Haris menempatkan dusun sebagai pusat, bukan pinggiran. Ia sadar, membangun Jambi bukan dari panggung hotel, tapi dari tanah tempat rakyat berpijak.
Dan dari Air Hitam Laut, sebuah pelajaran kecil tapi bermakna besar: bahwa pejabat yang tidur di dusun, akan terbangun dengan mimpi rakyat. (SOFYAN).