Megapolitan

Sigit Wardana Ungkap Pedih yang Tak Terlihat Lewat Single Terbarunya “Luka Tak Berdarah”

 

Jakarta — Penyanyi dan pencipta lagu Sigit Wardana kembali menghadirkan karya baru di blantika musik Indonesia lewat single berjudul “Luka Tak Berdarah (LTB)” yang resmi dirilis pada 2025. Berbeda dari karya-karyanya sebelumnya, lagu ini menampilkan sisi emosional Sigit yang lebih mellow dan gelap.

“Lagu ini bercerita tentang rasa kehilangan yang tidak terlihat secara fisik. Luka yang tidak berdarah tapi menyisakan perih di hati. Rindunya nyata, sakitnya ada, tapi tidak tampak di luar,” ujar Sigit Wardana. Ia menekankan pesan agar orang tidak meremehkan luka batin yang sulit terlihat dan mendorong empati terhadap perasaan orang lain sebelum pergi meninggalkan.

Sigit mengakui bahwa pemilihan lagu ini bukan hal yang direncanakan sejak awal. “Saya sebenarnya belum menemukan lagu yang tepat untuk project solo. LTB sudah saya dengar cukup lama dan ternyata penyanyi yang sebelumnya dijodohkan dengan lagu ini tidak jadi membawakan. Mungkin memang jodohnya untuk saya,” ungkapnya.

Meski proses rekaman terbilang cepat karena lagu sudah siap, kendala terbesar justru hadir dari bagaimana ia harus mengeksekusi nuansa vokal dan menjaga aransemen tetap ringan agar lirik terasa kuat.

Menurut Fransiscus Eko, Co-Executive Producer, single ini menjadi langkah besar bagi Sigit untuk keluar dari zona nyaman.
“Secara progresi musik, ini paling dark dari karya-karyanya. Sigit berhasil membawakan sisi galau yang mendalam,” katanya.

 

Artwork single menampilkan mawar hitam, yang digambar oleh putri pertama Sigit, Naralifa. Mawar menjadi simbol keindahan, namun warna hitam menggambarkan sisi gelap: kesunyian dan luka yang menyakitkan.

Untuk video musiknya, Sigit menggunakan konsep satu lokasi — sebuah lift apartemen — dan dikerjakan dengan teknik one take video tanpa cut. Kisahnya menggambarkan pertemuan Sigit dengan berbagai karakter yang memiliki masalah hidup berbeda-beda.

“Tidak ada korelasi langsung dengan lirik, tapi vibe kesedihannya kita bungkus dalam realitas kehidupan sehari-hari,” jelas Fransiscus Eko, yang juga menggagas konsep ini bersama sutradara Farid Zafran.

 

Dalam Video musik ini turut menghadirkan tiga penyanyi dari manajemen yang sama diantaranya :
– Efah Aaralyn – sebagai pemain band yang menghadapi dilema hidup

– Assalova Schissandra – memerankan perempuan yang bingung usai di-PHK

– Violinata Ibanez – menjadi tokoh utama yang bertengkar dengan pasangannya dalam lift

Ketiganya bukan hanya model, tetapi juga solois aktif di industri musik tanah air.

 

Setelah perilisan “Luka Tak Berdarah”, Sigit Wardana akan fokus pada rangkaian promosi sekaligus mempersiapkan beberapa single baru lainnya di tahun mendatang.(Kim)

Show More

Berita Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Untuk Menonaktifkan Adblock