Sinergi TNI dan Pemda Trenggalek Bangun Koperasi Merah Putih, Perkuat Ekonomi Warga Desa
TRENGGALEK || Koranprogresif.id – Pemerintah bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) terus menggencarkan upaya memperkuat perekonomian rakyat di tingkat Desa. Salah satu langkah strategisnya diwujudkan melalui percepatan pembangunan fisik Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kopkel) Merah Putih yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Program nasional ini resmi dimulai melalui kegiatan Zoom Meeting yang diinisiasi oleh Presiden RI dan diikuti oleh jajaran TNI serta pemerintah daerah di seluruh Tanah Air.
Khusus di Kabupaten Trenggalek, pelaksanaan kegiatan dipusatkan di Desa Ngepeh, Kecamatan Tugu, Jum’at (17/10/2025).
Komandan Kodim 0806/Trenggalek, Letkol Inf Isnanto Roy Saputro, S.H, M.Si, bersama jajaran Forkopimda dan Forkopimcam Tugu hadir langsung dalam acara tersebut.
Dalam kesempatan itu, Dandim 0806/Trenggalek melakukan prosesi simbolis peletakan batu pertama pembangunan fisik Koperasi Merah Putih, yang menjadi bagian dari program nasional pemberdayaan ekonomi masyarakat Desa.
Kegiatan berskala nasional ini digelar secara virtual dan serentak di berbagai daerah. Pemerintah menargetkan pembentukan lebih dari 80 ribu koperasi Desa dan Kelurahan di seluruh Indonesia, sebagai langkah strategis memperkuat ekonomi rakyat berbasis gotong-royong. Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi pusat kegiatan ekonomi sekaligus sarana pemberdayaan masyarakat di tingkat Desa.
Dandim 0806/Trenggalek, Letkol Inf Isnanto Roy Saputro, menegaskan bahwa, TNI melalui Satkowil berkomitmen penuh mendukung percepatan pembangunan koperasi.
“Kami siap bersinergi dengan pemerintah daerah, aparat Desa dan seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan koperasi yang mandiri, modern dan berdaya saing,” tegasnya.
Ia menambahkan, pembangunan Koperasi Merah Putih bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga gerakan moral untuk memperkuat ekonomi rakyat melalui semangat kebersamaan.
“Kami mengajak seluruh kepala Desa, pengurus koperasi dan tokoh masyarakat untuk menyambut program ini dengan penuh semangat gotong-royong. Ini adalah program strategis nasional yang harus kita sukseskan bersama,” ujar Letkol Roy.
Pembangunan fisik Koperasi Merah Putih mencakup gedung utama koperasi, gerai bisnis, gudang penyimpanan, ruang pelatihan, serta sarana transportasi dan operasional lainnya. Fasilitas tersebut diharapkan menjadi wadah kolaborasi antara petani, pelaku UMKM dan berbagai sektor usaha produktif di pedesaan.
Kadis Pertanian dan Pangan Trenggalek yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi atas peran aktif TNI dalam mendukung percepatan pembangunan ekonomi rakyat. “Kehadiran Satkowil menjadi bukti nyata bahwa TNI bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi motor penggerak kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci sukses program nasional ini. Dengan adanya Koperasi Merah Putih, diharapkan roda ekonomi Desa dapat berputar lebih cepat dan membuka lapangan kerja baru bagi warga setempat.
Program Koperasi Merah Putih merupakan tindak lanjut dari kebijakan pemerintah pusat dalam membangun ekonomi berbasis koperasi yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui kolaborasi lintas sektor, pemerintah menargetkan terciptanya ekosistem ekonomi desa yang kuat, tangguh, serta mampu menghadapi tantangan globalisasi dan digitalisasi ekonomi.
Kegiatan di Trenggalek ini juga menjadi simbol kebangkitan semangat nasionalisme dan gotong royong di tengah masyarakat. Peletakan batu pertama yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia menandai komitmen bersama untuk menjadikan koperasi sebagai tulang punggung ekonomi nasional.
Dengan dukungan penuh TNI dan pemerintah daerah, Koperasi Merah Putih diyakini mampu menjadi motor penggerak ekonomi rakyat yang berakar kuat di Desa-desa Indonesia. (Red).
