Tugas Polisi Menegakan Hukum Dengan Hati Bersih Dan Niat Lurus Benar, Ringan Berpahala
PURWAKARTA || Koranprogresif.id – Menjadi Polisi bukan hanya soal menegakkan hukum, tapi juga bagaimana menjalani tugas dengan hati yang bersih dan niat yang lurus, ketika niatnya benar, tugas menjadi ringan dan berpahala.
Hal tersebut disampaikan dai kondang nasional, Ustadz Prof. K.H. Abdul Somad, Lc., D.E.S.A., Ph.D. (UAS), sebagai penceramah utama dalam kegiatan pembinaan rohani dan mental (Binrohtal) terpusat dari Mabes Polri secara daring di Aula Presisi Polres Purwakarta, Jum’at (26/9/2025) siang.
Kegiatan tersebut, bagian dari upaya memperkuat keimanan, ketakwaan dan etika personel Polri, dihadiri Kapolres Purwakarta, AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya bersama PJU Polres Purwakarta dan Para Kapolsek Jajaran Polres Purwakarta.
Dalam kegiatan itu, Ustadz Abdul Somad menekankan, tugas kepolisian harus dipandang sebagai ladang ibadah. Diingatkannya, setiap anggota Polri menjalani profesi dengan niat yang tulus dan integritas yang kuat.
Kapolres Purwakarta, AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya melalui Kasi Humas, AKP Enjang Sukandi mengatakan, pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari pembinaan karakter personel Polri.
Bentuk nyata pembinaan rohani bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan kebutuhan mendasar dalam membentuk personel Polri yang humanis, religius dan dipercaya masyarakat.
“Pembinaan mental dan spiritual ini penting untuk menyeimbangkan aspek tugas kedinasan dengan ketenangan batin dan nilai-nilai moral yang kuat,” ucapnya.
Suasana kegiatan daring itu berlangsung khidmat. Para personel antusias menyimak pesan UAS yang menyinggung juga pentingnya menjaga moralitas di tengah tantangan zaman serta godaan kekuasaan yang dapat menguji integritas aparat penegak hukum. (Laela).
