Wadankorbrimob Polri Bersama Para Kabag Hadiri Apel Gelar Pasukan di Satlat Brimob Cikeas

Jakarta || Koranprogresif.id, Dalam rangka Pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024, Kepolisian Daerah Metro Jaya melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan bertajuk “Mantap Praja Jaya 2024”. Selasa (13/8/2024).
Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto, S.I.K., didampingi Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan, S.H., yang berlangsung di Lapangan Nagara Janottama Satlat Brimob Korbrimob Polri Cikeas, Bogor.
Selain itu, hadir juga Wadankorbrimob Polri Irjen Pol. Ramdani Hidayat, S.H., Bersama Kabag SDM Rorenminops Korbrimob Kombes Pol. Anang Sumpena, S.H., Kabag Ops Rorenminops Korbrimob Kombes Pol. Pradah Pinunjul, S.I.K., M.M., dan Dansatlat Brimob Korbrimob Kombes Pol. Christiyanto Goetomo, S.I.K., S.H., M.H.,
Menurut Pantauan Reporter Humas Korbrimob Polri dihadiri juga Para PATI TNI-Polri, Forkopimda serta _Stakeholder_ terkait. Pada Pelaksanaan Apel Gelar Pasukan tersebut bertindak sebagai Komandan Apel yakni Wadansat Brimob Polda Metro Jaya AKBP Eko Sumaryanto, S.I.K., M.Si.,
Selaku pimpinan Apel Gelar Pasukan Kapolda Metro Jaya menyampaikan, bahwa Apel Gelar Pasukan ini merupakan bentuk Pengecekan Akhir Kesiapan Personel maupun Sarana dan Prasarana Operasi Mantap Praja Jaya Tahun 2024.
“Operasi ini dilaksanakan selama 140 Hari terhitung mulai tanggal 14 Agustus s/d 31 Desember 2024 dengan melibatkan sebanyak 88.365 Personel terdiri dari 17.448 Personel Polri, 6.991 Personel TNI dan 63.926 Personel Linmas,” Pernyataan Kapolda Metro Jaya.
Beliau menambahkan, “Lakukan terus _Mapping_ Potensi Konflik Sosial secara detail di Wilayah masing-masing dan selesaikan Potensi Konflik tersebut hingga ke akar masalah. Apabila terdapat Konflik yang sudah mengganggu Stabilitas Kamtibmas, maka pastikan penggunaan kekuatan dilakukan secara tepat sesuai SOP,” lanjutan Pernyataan Kapolda Metro Jaya.
Usai pelaksanaan Apel Gelar Pasukan, kegiatan dilanjutkan dengan Simulasi Pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang bertujuan untuk memperlihatkan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) Apabila terjadi Konflik.
(Red)