Wakil Bupati Sukabumi Buka Bimtek Penyusunan Masterplan Smart City
Sukabumi – koranprogresif.co.id – Diera modern ini, kebutuhan masyarakat terhadap akses informasi dan pelayanan masyarakat semakin meningkat. Disaat yang bersamaan, masyarakat menuntut pelayanan yang lebih baik maka kita sebagai penyelenggara pelayanan publik harus meningkatkan kualitas serta mewujudkan layanan publik yang lebih efisien dan efektif, dengan menerapkan inovasi dan teknologi layanan publik akan lebih efisien efektif serta lebih transparan sehingga meningkatkan layanan yang lebih baik dan tepat sasaran. Selain itu, mis informasi dapat diminimalisir secara cerdas dengan menerapkan solusi terukur.
Demikian disampaikan Wakil Bupati Sukabumi, H. Iyos Somantri saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan masterplan Kota Cerdas (Smart City) Kabupaten Sukabumi 2022,di Pendopo Sukabumi, Kamis (9/6/2022).
Menurut H. Iyos, layanan publik yang dikemas dalam Smart City terbagi dalam enam dimensi yaitu Smart Governance, Smart Branding, Smart Economi, Smart Living, Smart Society dan Smart Evironment. “Kita optimis bisa terwujud asalkan sinergi dan kolaborasi semua stakeholder benar-benar terbangun baik sehingga berpengaruh signifikan terhadap upaya mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang Religius Maju dan Inovatip menuju masyarakat sejahtera lahir dan batin,” ungkapnya.
H. Iyos pun berharap, dengan terselenggaranya Bimtek penyusunan masterplan smart city Kabupaten Sukabumi tahun 2022, diharapkan meningkatkan pemahaman dan komitmen dari semua unsur dalam mewujudkan gerakan menuju Kab Sukabumi sebagai smart city, imbuhnya.
Sementara Kepala Dinas Kominfo, Eka Nandang Nugraha menjelaskan bahwa, pelaksaan bimtek bertujuan untuk sinkronisasi mewujudkan Smart City di Kabupaten Sukabumi,Bimtek Smart City tahap I dilaksanakan dari tgl 8_9 Juni 2022 dengan peserta dari unsur perangkat daerah, perbankan, akademisi, perusahaan telekomunikasi, rumah sakit dan komunitas.
Eka Nandang mengungkapkan, Kabupaten Sukabumi dipercaya oleh Kementrian Kominfo masuk 50 dari 514 Kota/Kabupaten Se Indonesia untuk mengikuti Bimtek Smart City yang akan diadakan selama empat gelombang dan di bulan Desember akan dilakukan kajian dan evaluasi, pungkasnya. (EK).
