Wali Kota Cirebon Tinjau Jalan Rusak di Jalan Ciremai Raya Kecamatan Harjamukti

KOTA CIREBON – Koranprogresif.id – Kondisi jalan rusak yang berada di berbagai wilayah di kota Cirebon sangat memprihatinkan.
Kondisi tersebut menarik perhatian Wali Kota Cirebon Effendi Edo. Langkah cepat Wali Kota untuk meninjau kondisi jalan rusak di Jalan Ciremai Raya Kecamatan Harjamukti, Jumat (7/3/2025).
Wali Kota Cirebon, Effendi Edo Didampingi oleh beberapa kepala perangkat daerah terkait, meninjau dan secara teliti menyusuri beberapa titik jalan rusak yang berdampak pada terganggunya mobilitas masyarakat.
Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, menyampaikan bahwa rusaknya jalan tidak melulu soal kualitas jalan tetapi juga adanya faktor curah hujan yang tinggi dan genangan air yang pada akhirnya memperburuk kondisi aspal.
Sebagai bentuk respons cepat atas perbaikan kondisi jalan di Kota Cirebon, pihaknya menjanjikan akan langsung melakukan penanganan sementara sembari mengupayakan perbaikan drainase.
“Penambalan sementara akan kita lakukan supaya tidak terjadi banyak kecelakaan, khusus untuk jalan ini nanti di bulan Mei kita akan melakukan peningkatan jalan dengan dibeton,” ucap Edo.
Edo juga menyoroti sistem drainase di kawasan tersebut. Sebagaimana diketahui bahwa peran drainase sangat penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan di daerah perkotaan.
“Sistem drainase yang baik mampu mencegah genangan air yang berpotensi menyebabkan banjir, terutama saat curah hujan tinggi,” ucap Edo.
Drainase berfungsi untuk mengalirkan air hujan agar tidak menumpuk di permukaan tanah, sehingga lingkungan tetap aman dan nyaman. Drainase yang terencana dengan baik mampu mendukung pengelolaan air secara efektif dan membantu menjaga kualitas lingkungan perkotaan.
Oleh sebab itu, Wali Kota Cirebon juga mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama dapat menjaga drainase di hadapan rumah atau pertokoan agar aliran air tidak terganggu.
“Ayo masyarakat ikut jagalah kebersihan mulai sekitar rumah serta tidak membuang sampah sembarangan atau diselokan agar tidak mengganggu jalannya air,” imbau Edo. (Roni)






