WHOOSE, Jokowi Agen Xi Jinping?

Oleh: Muslim Arbi (Direktur Gerakan Perubahan dan Koordinator Indonesia Bersatu)
JAKARTA || Koranprogresif.id – Selama ini kontroversi soal pembangunan Kereta Cepat KCIC semakin menemukan pembenaran. Proyek itu adalah salah satu bukti ekspansi China-Xi Jinping-RRT dengan kedok investasi. Tetapi nyata – invetasi hanya kedok.
Sejak awal banyak pihak menentang proyek KCIC ini termasuk Jonan Menhub waktu itu menentang dan akhir nya terpental dari kursi nya. Padahal Jonan, anak Surabaya itu sukses pimpin PT. KAI sebelum jadi pos Menhub, termasuk penulis yang mengkritik pedas soal Proyek Kereta Cepat ini.
Prediksi Jonan tepat. Mantan anak buah Dahlan Iskan saat menjabat Mentri BUMN era SBY ini sudah menghitung. WHOOSE ini proyek Rugi, tiap tahun WHOOSE harus setor 2 T ke China, sedang pendapat kotor nya hanya 1.5 T. Proyek ini menyandera keuangan negara dan kedaulatan negara senilai Rp 120 Triliunan.
China ancam akan meminta pangkalan militer di laut Utara Natuba. Jika Proyek KCIC ini Indonesia gagal bayar hutang. Kata Mahfud MD, mantan Menko di era Jokowi, seharusnya jangan cuci tangan karena proyek ugal-ugalan yang hanya nuruti kemauan Jokowi tanpa dengar suara Rakyat dan pakar, serta Ahli itu di saat dia menjadi anak buah Jokowi di kabinet.
China akan semakin keras kepala dan merongrong di Laut Utara Natuna. Dan menganggu stabilitas kawasab Laut dan ASEAN. Kalau akhirnya proyek rugi yang di paksakan Jokowi dan Luhut terus mengganggu keamanan keuangan negara.
Sikap Menkeu Purbaya sudah tepat. Jangan mau di kadali Jokowi dan Luhut. Biar orang dua itu tanggung jawab.
Kebijakan salah dan proyek KCIC ini menjadi ancaman intervensi, karena kolonisasi China di era Xi Jinping berkedok investasi di KCIC ini.
Rakyat mendukung Presiden Prabowo untuk selamatkan keuangan negara dan kedaulatan negara memberikan pelajaran kepada Jokowi dan Luhut.
China juga harus hormati kedaulatan negara kami. Jangan perdatakan kami dengan dalih investasi yang itu hanya kedok.
Dan Kereta Cepat Jakarta Bandung dalam proyek KCIC ini adalah kolonisasi terselubung. Kami Rakyat Tolak Investasi yang berujung Intervensi dengan memanfaatkan boneka-boneka nya selama era Joko Widodo. ***








