WUJUDKAN POSTUR YANG ADAPTIF DAN MODERN, TNI AL GELAR BINCANG STRATEGIS EVALUASI ORGANISASI

JAKARTA || Koranprogresif.id – TNI AL dalam hal ini Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Laut (Sahli Kasal) menggelar Bincang Strategis tentang Evaluasi Organisasi TNI AL yang adaptif terhadap dinamika lingkungan strategis dan mampu mendukung program prioritas pemerintah, yang berlangsung di Gedung Neptunus, Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (23/10).
Kegiatan diskusi ini bertujuan untuk mewujudkan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto di bidang pertahanan keamanan negara. Melalui forum ini diharapkan menghasilkan berbagai pandangan strategis untuk memperkuat arah transformasi organisasi TNI AL agar lebih responsif, efektif dan selaras dengan perkembangan teknologi pertahanan serta tantangan keamanan maritim modern.
Paparan utama disampaikan oleh Laksda TNI Dr. Antonius Widyoutomo, Pati Sahli Tk. III Bidang Diplomasi, Hukum, Intelijen, dan Hubungan Internasional, yang membahas pentingnya adaptasi organisasi terhadap dinamika strategis dan program prioritas pemerintah.
Kegiatan Bincang Strategis ini diikuti oleh para Pati Sahli Tingkat II dan III, pejabat utama Mabesal, serta perwakilan Kotama dan Kodaeral secara luring dan daring.
Dari hasil evaluasi terhadap organisasi di jajaran TNI AL yang telah berjalan hingga saat ini, disimpulkan bahwa Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) sebagai organisasi yang baru saja menjalani proses validasi organisasi, perlu untuk dipertajam lebih jauh dalam tata kelola organisasi jajaran di bawahnya.
Sebagai Kotama pembinaan operasi dan dukungan, Kodaeral memiliki struktur komando wilayah laut yang memiliki kapasitas pertahanan pantai yang konkrit dan vital di masa-masa yang akan datang.
Dalam forum tersebut dibahas berbagai gagasan strategis, di antaranya Pembentukan Satuan Kapal Patroli Pembina Potensi Nelayan (Satrol PPN), Pembentukan Satuan Senjata Tanpa Awak (Satsenta), Penguatan Satuan Pertahanan Pantai (Sathantai) di bawah Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) yang diharapkan menjadi tulang punggung sistem pertahanan maritim yang modern, efisien dan sejalan dengan program prioritas pemerintah di bidang ketahanan pangan serta penguatan keamanan laut nasional.
Kegiatan ini menjadi momentum strategis bagi TNI AL untuk melaksanakan transformasi organisasi yang adaptif, serta berorientasi masa depan, sesuai dengan harapan Presiden RI dimana hal ini juga selaras dengan prioritas Kasal, Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali dalam membangun TNI AL yang profesional, modern dan tangguh demi kejayaan maritim Indonesia. (Red).