Konsistensi GCG Dorong bank bjb Sabet Penghargaan di Annual Report Award 2023

JAKARTA, koranprogresif.id – Good Corporate Governance (GCG) adalah fondasi krusial bagi perusahaan yang ingin berkembang di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat. Melalui penerapan prinsip tata kelola yang baik, perusahaan dapat memastikan kelancaran operasional, membangun kepercayaan pemangku kepentingan, dan memenuhi standar kepatuhan yang ditetapkan oleh regulator.
Di bank bjb, penerapan GCG telah menunjukkan hasil yang signifikan, membantu bank ini tumbuh dan memberikan kontribusi terhadap perekonomian. Sebagai salah satu institusi terkemuka di Indonesia, bank bjb menerapkan GCG secara ketat di seluruh aspek bisnisnya. Prinsip seperti transparansi, akuntabilitas, dan integritas menjadi dasar dari operasional sehari-hari. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan efisiensi tetapi juga menambah nilai bagi pemangku kepentingan, termasuk nasabah dan mitra bisnis.
Berkat penerapan GCG yang konsisten, bank bjb dan anak perusahaannya, bank bjb Syariah, berhasil meraih penghargaan bergengsi di Annual Report Award (ARA) 2023 pada acara Malam Penganugerahan ARA 2023 – Internalizing Integrated Mindset Toward Sustainable Long Term Value Creation. Penghargaan ini diselenggarakan oleh berbagai lembaga, termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian BUMN, di mana bank bjb meraih kategori BUMD Keuangan dan bank bjb Syariah di kategori Syariah Keuangan, yang menandai keberhasilan dalam penerapan tata kelola yang baik.
Acara penganugerahan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Inarno Djajadi, dan Ketua Dewan Audit OJK, Sophia Issabella Watimena. Kriteria untuk Anugerah Rapat Umum Pemegang Saham (ARA) disusun berdasarkan ketentuan dan praktik terbaik dalam tata kelola perusahaan, terus diperbarui untuk mengikuti perkembangan terbaru. Kriteria ARA 2023 sejalan dengan Surat Edaran OJK 16/2021 dan pedoman terkait laporan tahunan dan keberlanjutan.
Penghargaan ini diterima oleh Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi, serta jajaran direksi lainnya, yang mencerminkan komitmen bank bjb dalam menjalankan praktik bisnis yang berkelanjutan dan transparan. Ini adalah bukti nyata dari upaya bank bjb dalam menjaga kepercayaan pemangku kepentingan melalui keterbukaan informasi.
Dengan penerapan GCG, bank bjb telah membuktikan bahwa tata kelola yang baik dapat mendorong kinerja positif perusahaan. Dengan tata kelola terintegrasi, bank ini mampu meningkatkan performa keuangan serta memperhatikan aspek lingkungan dan sosial.
Penghargaan Annual Report Award (ARA) 2023 yang diterima bank bjb menjadi pengakuan atas komitmen perusahaan dalam mengelola laporan tahunan dengan standar terbaik. ARA bertujuan untuk mendorong transparansi dan penerapan GCG yang baik di Indonesia.
Penerapan GCG di bank bjb bukan sekadar memenuhi regulasi, tetapi juga menjadi landasan untuk strategi ekspansi perusahaan. Melalui prinsip GCG, bank bjb mampu meraih pertumbuhan berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas tata kelola, bank bjb secara rutin mengevaluasi proses bisnisnya, termasuk penyesuaian dengan regulasi yang berlaku, demi menjaga kepercayaan nasabah dan mematuhi standar dari otoritas terkait.
Bank bjb terus berinovasi dalam penyusunan laporan tahunan, memastikan bahwa laporan tersebut memenuhi standar akuntansi dan mencerminkan komitmen terhadap keberlanjutan. Penerapan GCG yang efektif memungkinkan bank bjb tumbuh meski dalam tantangan global dan persaingan ketat di industri perbankan.
Dengan pencapaian ini, bank bjb semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu bank dengan tata kelola terbaik di Indonesia. Ke depan, bank bjb berkomitmen untuk terus menjalankan bisnis yang berkelanjutan dan mendukung perekonomian baik di tingkat daerah maupun nasional. Penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan layanan terbaik kepada seluruh pemangku kepentingan.
Bank bjb juga menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan melalui digitalisasi perbankan, yang berkontribusi pada peningkatan inklusi keuangan masyarakat, dengan tetap mengedepankan tata kelola yang baik sesuai dengan peraturan dan kewajiban pelaporan.**